Waktu - Waktu Mustajab Dikabulkannya Doa


 

Merangkai Indonesia - Kita sering memiliki keinginan bahkan hajat yang sangat dinanti, sehingga kita berdoa dengan harapan penuh agar keinginan atau hajat itu terkabul.

Berdoa adalah tindakan yang sederhana dan mudah namun sakral, sehingga kita perlu memerhatikan adab ketika berdoa seperti : menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, berdoa dengan khusyuk dan memulai doa dengan memuji Allah SWT.

Selain itu kita juga perlu memerhatikan waktu yang tepat untuk berdoa sehingga besar kemungkinan doa tersebut akan terkabul.

Kapan saja waktu-waktu mustajab dikabulkannya doa? Berikut penjelasannya : 

1. Saat Turun Hujan

Sebagian orang mungkin tidak menyukai hujan karena dianggap dapat menghambat beberapa aktivitas, termasuk munculnya bencana alam seperti banjir.

Namun disadari atau tidak hujan memiliki banyak manfaat bagi manusia termasuk keberkahan saat turun hujan, maka inilah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam  hadis:

ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر

"Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun." (HR Al Hakim, 2534, dishahihka Al Albani di shahihkan Al Jami, 3078)

2. Di Sepertiga Malam

Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang penuh berkah, pada saat itu Allah SWT turun ke dunia dan mengabulkan doa setiap hambanya yang berdoa di waktu tersebut.

Sabda Rasullullah Saw : "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman : orang yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni". (HR. Bukhari. No 1145, Muslim no 758)

3. Di Hari Jum'at Setelah Ashar

Rasulullah SAW bersabda :

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها

"Rasulullah SAW menyebutkan tentang hari Jum'at, kemudian beliau bersabda : Di dalamnya terdapat waktu, jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta'. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut." (HR. Bukhari 935, Muslim 852, dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu'anhu)

Ibnu Hajar Al Asqalani, dalam Fath Al Bari, menyebutkan 42 pendapat ulama mengenai waktu yang dimaksud, tetapi ada 4 pendapat kuat, yaitu :

1. Waktu sejak imam naik mimbar sampai selesainya sholat Jum'at

2. Setelah ashar sampai terbenamnya matahari

3. Setelah ashar, di akhir-akhir hari Jum'at

4. Menggabungkan semua pendapat yang ada berarti memperbanyak doa pada hari Jum'at, bukan hanya pada waktu-waktu yang telah disebutkan.

Baca Juga:


4. Di antara Adzan dan Iqamah

Sabda Rasullullah Saw: 

الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة

"Doa diantara adzan dan iqomah tidak tertolak." (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata : "Hasan Shahih")

5. Ketika Lailatul Qadar

Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang paling istimewa bagi umat Islam. Malam ini diperingati sebagai malam diturunkannya Al-Qur'an. 

Pada malam ini dianjurkan untuk memperbanyak ibadah termasuk doa, sebagaimana yang diceritakan Ummul Mu'minin Aisyah r.a :

قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

"Aku bertanya pada Rasulullah SAW : ya Rasulullah, apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda, berdoalah :

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

" Ya Allah sesungguhnya engkau maha pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata : "Hasan Shahih")

Pada hadis ini Aisyah meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW pun mengajarkan lafalan doa 

Ini menunjukkan bahwa pada malam Lailatul Qadar dianjurkan memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan tersebut.

6. Ketika Berbuka Puasa

Pada hadis Hasan yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad :

"Tiga orang yang doanya tidak tertolak : pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi. Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman : Demi keagungan-Ku sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat."

7. Sujud Terakhir dalam Sholat

Rasulullah SAW bersabda :

أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا

" Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu (HR. Muslim, no 482)

Itulah tujuh waktu mustajab dikabulkannya doa. Namun hal yang tidak kalah penting dalam  berdoa adalah keyakinan penuh bahwa doa yang kita panjatkan akan terkabul, besarkan prasangka baik pada Allah SWT karena Allah sesuai prasangka hambanya. Rasulullah SAW bersabda :

اُدْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ

“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi, no. 3479. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).




Referensi : 

1.https://rumaysho.com/17041-aku-sesuai-persangkaan-hamba-ku-hingga-balasan-mengingat-allah.html


 2.https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7353999/13-waktu-mustajab-untuk-berdoa-besar-kemungkinan-terkabul

Posting Komentar

0 Komentar