TBM Insan Mandiri Fokus Siapkan Program Peningkatan SDM Warga Binaan Pasca Ikuti Agenda Gelar Wicara


Merangkai Indonesia - Ketua Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Insan Mandiri, Suhenda, baru saja selesai mengikuti Gelar Wicara dalam rangkaian Festival Literasi Nasional: Festival Swantara Aksara yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa Kemendikbudristekdikti pada 10-12 Desember 2024 di Jakarta. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menguatkan jejaring komunitas literasi sekaligus memberdayakan gerakan literasi di tingkat nasional.


Dalam berbagai sesi diskusi, para peserta dari berbagai daerah berbagi pengalaman, strategi, dan program unggulan mereka dalam mengembangkan literasi di komunitas masing-masing. Suhenda menyatakan bahwa pengalaman mengikuti kegiatan ini memberikan inspirasi baru bagi TBM Insan Mandiri untuk lebih aktif dalam mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan warga binaan mereka.


“Kami mendapatkan banyak wawasan dan ide inovatif selama mengikuti Gelar Wicara. Diskusi dengan komunitas lain memperkaya perspektif kami tentang bagaimana literasi dapat menjadi katalisator peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Suhenda.


Pasca kegiatan ini, TBM Insan Mandiri merancang fokus baru pada penguatan program literasi berbasis peningkatan SDM warga binaan. Sebagai lembaga yang berkomitmen pada pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui literasi, TBM Insan Mandiri menyadari pentingnya menyediakan program yang berkelanjutan untuk membantu masyarakat mengembangkan keterampilan hidup yang relevan dengan kebutuhan zaman.


“Kami ingin memastikan bahwa literasi tidak hanya berhenti pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup literasi digital, literasi keuangan, dan keterampilan praktis lainnya yang dapat meningkatkan daya saing warga binaan kami,” jelas Suhenda.


Sebagai langkah awal, TBM Insan Mandiri akan melakukan pemetaan kebutuhan warga binaan untuk merancang program yang tepat sasaran. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu warga binaan memaksimalkan potensi mereka, baik dalam aspek ekonomi, pendidikan, maupun sosial.


Berangkat dari hasil diskusi selama Gelar Wicara, TBM Insan Mandiri berencana untuk mengimplementasikan beberapa program unggulan, antara lain:


1. Pelatihan Literasi Digital

   Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan warga binaan dalam menggunakan teknologi digital. Pelatihan meliputi pengenalan perangkat teknologi, penggunaan aplikasi produktivitas, hingga pemanfaatan internet untuk mendukung usaha mikro dan kecil.


2. Workshop Literasi Keuangan

   Dengan fokus pada pengelolaan keuangan pribadi dan usaha, program ini bertujuan membantu warga binaan memahami konsep dasar keuangan, seperti menabung, mengelola utang, dan investasi sederhana.


3. Kelas Keterampilan Berbasis Komunitas

   Program ini mencakup pelatihan keterampilan praktis seperti kerajinan tangan, kuliner, dan jasa lainnya yang memiliki potensi pasar lokal maupun nasional. Tujuannya adalah menciptakan peluang usaha bagi warga binaan.


4. Kelas Pengembangan Soft Skills

   Soft skills seperti komunikasi, manajemen waktu, dan kerja tim akan menjadi bagian penting dalam pengembangan SDM yang seimbang.


5. Peningkatan Minat Baca Melalui Klub Buku

   Klub buku ini akan menjadi wadah bagi warga binaan untuk mendiskusikan buku-buku inspiratif dan mendalam. Kegiatan ini juga bertujuan membangun budaya literasi yang kuat.


Salah satu poin penting dari Gelar Wicara adalah pentingnya kolaborasi antar komunitas literasi. Suhenda menyatakan bahwa TBM Insan Mandiri akan memperluas jejaringnya dengan komunitas lain yang memiliki visi serupa. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat implementasi program, misalnya dengan mendatangkan narasumber ahli atau berbagi sumber daya.


“Kolaborasi adalah kunci. Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Dengan jaringan yang lebih luas, kami bisa saling mendukung dan mempercepat pencapaian tujuan bersama,” tegas Suhenda.


TBM Insan Mandiri juga berharap adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swasta, dan organisasi masyarakat. Dukungan ini bisa berupa pendanaan, pelatihan, atau penyediaan infrastruktur yang mendukung pelaksanaan program.


Suhenda menambahkan bahwa kegiatan seperti Festival Literasi Nasional sangat membantu komunitas literasi mendapatkan perhatian yang lebih besar dari pemerintah dan masyarakat luas. Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, dampak program literasi dapat dirasakan lebih luas.


Baca Juga:


Melalui berbagai program yang direncanakan, TBM Insan Mandiri berharap dapat menjadi teladan bagi komunitas literasi lain dalam memberdayakan masyarakat. Suhenda menegaskan bahwa komitmen TBM Insan Mandiri adalah terus berinovasi dalam menciptakan program yang relevan dan berdampak positif.


“Kami percaya bahwa literasi adalah pondasi utama untuk membangun masyarakat yang berdaya. Dengan literasi, seseorang tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik,” tutup Suhenda.


Dengan semangat baru setelah mengikuti Gelar Wicara, TBM Insan Mandiri optimis dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi warga binaan mereka. Langkah-langkah konkret yang telah direncanakan menjadi bukti nyata dari komitmen mereka untuk terus maju dan berkontribusi dalam gerakan literasi nasional.

Posting Komentar

0 Komentar