Sesekali melihat rekam jejak pendahulu akan makna sebuah perubahan, mereka berusaha mewujudkan hakekat hidup sebagaimana mestinya. Kita mengenal mahasiswa adalah sebagai pejuang pengubah keadaan. Dimana bersemayam dalam benak mereka akan hak-hak tidak terpenuhi, maka disitulah akan ada perjuangan dan perlawanan. Menarik untuk dibahas ketika berbicara tentang mahasiswa, dia adalah bagian dari masyarakat ilmiah akan dijadikan sebagai penempatan pos-pos untuk mengisi sebuah posisi tertentu pada sebuah perusahaan atau lembaga lainnya. Patut diingat adalah kita bukan saja mencari ijazah untuk mencari kerja, namun lebih jauh dari itu kita adalah pemegang estafet kekuatan bangsa yang di tangan-tangan mahasiswa nanti akan kemana arahnya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu membangun sendiri kekuatannya, kuat dalam hal ekonomi, kesehatan dan pendidikan yang berjalan sebagai mana mestinya.
Hidup bukan hanya sekedar hidup, jika hidup buat bekerja maka babi di hutan pun bekerja. jika hidup buat cari makan, kera di hutan pun mencari makan. begitulah yang pernah dikatakan oleh buya hamka yang mungkin tidak asing di telinga kita. Karenanya, kampus bukan hanya dijadikan sebagai pencarian ilmu semata. Kampus harus dijadikan laboratorium pengembangan diri kita, untuk apa kita dan akan menjadi apa kita di masa yang akan datang. Mahasiswa adalah agen of change, dia adalah pelaku perubahan dan akan membawa perubahan. Tangan-tangan dingin mereka akan membuat bangsa ini bertambah kuat. Namun ada yang mesti diingat, bukan hanya persoalan akan intelektual, sejatinya seorang mahasiswa harus juga memliki sifat spiritual dan moral yang cakap. (bersambung)
0 Komentar